Jumat, 06 Mei 2016

Review Buku Kuliah Akhlak

Judul Buku                : Kuliah Akhlaq
Penulis                        : Prof.  Dr. H. Yunahar Ilyas,Lc.,M.A.
Penerbit                      : Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI)
Tebal                          : 1,5 cm
Halaman                     : 266 halaman
Sasaran Pembaca      : Masyarakat Kampus
Cetakan                      : Ke-12

            Hasil review : Buku ini menjelaskan tentang :
            Bab I               : PENDAHULUAN
            Pada pendahuluan menjelaskan mengenai akhlaq, baik secara etimologis,terminologis, maupun istilah bahasa. Serta membahas mengenai sumber akhlaq meliputi Al Quran dan Sunnah, ruang lingkup akhlaq, kedudukan dan keistimewaan akhlaq dalam islam, serta cirri-ciri akhlaq dalam islam.
            Bab II             : AKHLAQ TERHADAP ALLAH SWT
            Dalam judul ini menjelaskan mengenai; taqwa(memelihara diri dari siksaan Allah SWT dengan mengikuti perintahNya dan menjauhi segala laranganNya), menjelaskan tentang cinta dan ridha terutama kepada Allah SWT, ikhlas (  ), kauf dan raja’ (takut dan harapan), tawakal (berserah diri kepada Allah SWT serta berusaha secara maksimal(ikhtiar) dan kerja keras, Syukur terhadap apapun,yang terdiri dari dimensi syukur serta keutamaan syukur, berikutnya menjelaskan mengenai muraqabah yang berarti pengawasan, dan yang terakhir yakni taubat yang berarti kembali dari sifat tercela menuju sifat yamg terpuji.
            Bab III            : AKHLAQ TERHADAP RASULULLAH
            Di dalam judul ini dijelaskan bahwa setiap orang muslim harus beriman terhadap Nabi Muhammad SAW karena merupakan nabi dan rasul terakhir. Sebagai orang muslim pula diwajibkan untuk mencintai dan memuliakan rasul, dengan cara mengikuti dan mencintai rasul, serta mengucapkan shalawat serta salam kepada beliau.
            Bab IV            : AKHLAQ PRIBADI
            Di dalam akhlaq pribadi menjelaskan tentang sidiq(jujur),amanah(dapat dipercaya,istiqomah,iffah,mujahadah,syaja’ah,tawadhu’,malu,sabar serta pemaaf.
            Bab V                         : AKHLAQ DALAM KELUARGA
            Di dalam akhlaq berkeluarga tersebut menjelaskan tentang birrul walidain yang bermaksud berbuat kebajikan kepada kedua orang tua, di dalam keluarga pula terdapat pasangan suami dan istri yang mempunyai hak dan memberikan kewajiban,dan kasih sayang.Serta terdapat anak yang berhak mendapatkan kasih sayang dan tanggung jawab dari kedua orang tuannya. Dalam ikatan keluarga hendaklah saling bersilaturahim dengan karib maupun kerabat. Silaturahmi tersebut merupakan penghubung tali kasih sayang antar sesame anggota keluarga ataupun masyarakat.
            Bab VI            : AKHLAQ BERMASYARAKAT
            Pada judul ini dijelaskan mengenai bagaimana adab bertamu dan menerima tamu menurut ajaran islam, yakni jika hendak bertamu sebaiknya meminta izin sebelumnya kepada orang yang bersangkutan,apabila telah sampai di rumah si tuan rumah kita mengetok pintu sebanyak 3 kali dalam beberapa jeda, jika tidak ada tanggapan oleh pemilik rumah sebaiknya pulang. Bagi tuan rumah diwajibkan untuk menjamu tamu yang datang dengan sebaik mungkin. Selanjutnya menjelaskan mengenai hubungan baik dengan tetangga dengan cara minimal tidak mengganggu ataupun menyusahkan mereka, serta sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan untuk saling tolong menolong dan bahu membahu antar sesama. Selanjutnya menjelaskan mengenai pergaulan antar muda-mudi, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus disamping ketentuan umum tentang hubungan bermasyarakan lainnya yaitu mengenai mengucapkan ataupun menjawab salam, serta berjabat tangan dan khalwah (berdua-duaan antara pria dan wanita yang belum sah menjadi pasutri). Dan yang terakhir yakni menjelaskan tentang ukhuwah islamiyah yang menyangkut persaudaraan antara sesama muslim diseluruh dunia tanpa melihat perbedaan baik fisik maupun non fisik.
            Bab VII          : AKHLAQ BERNEGARA
            Dalam judul ini menjelaskan mengenai musyawarah yang merupakan seseuatu yang sangat penting guna menciptakan peraturan di dalam masyarakat untuk mencapai kemufakatan. Selanjutnya menjelaskan mengenai menegakkan keadilan untuk adil dalam segala hal. Kemudian dijelaskan mengenai amal Ma’ruf nahi mungkar, serta terakhir menjelaskan mengenai hubungan pemimpin dan yang dipimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar