Gambar dari link ini
Gambar dari link ini
Kali ini saya akan
merivew sebuah film karya anak bangsa yang berjudul “Sang Pencerah”. Ada
seorang anak laki-lagi yang bernama Muhammad Darwis, dia adalah anaknya Abu
Bakar yang dulunya seorang khotib di masjid besar kauman, Muhammad Darwis biasa
dipanggilDarwis oleh teman-teman,dan sanak saudaranya.Pada usia 15 tahun Darwis
banyak meliat budaya sesajen yang berbaur dengan agama islam yang masih lekat
pada saat itu. Kemudian Darwis memutuskan untuk pergi ke mekkah untuk
memperdalam ilmu agama Islam.
Sepulang
dari Mekkah, Darwis mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan, sebuah nama yang
diberikan oleh gurunya ketika di Mekkah dulu. Kemudian ia menikahi Siti
Walidah. Beliau belajar di Mekkah kurang lebih 5 tahun, setelah itu beliau
mencoba meneliti apakah arah kiblat yang ada di Masjid Gedhe sudah menuju arah
kiblat yang benar ataukah belum. Beliau sudah mengukurnya menggunakan kompas
dan menghitung jarak dengan peta.
Dengan
keyakinan bahwa perkiraan arah kiblat yang sebelumnya mengarah ke Afrika menjadi
arah kiblat di Makkah dengan mengubah arah kiblat menghadap barat laut,yaitu 23
derajad dari arah sebelumnya. Untuk mengubah arah kiblat tersebut pastilah ada
hambatan-hambatan yang datang seperti penentangan oleh Kyai penghulu cholil
kamalidiningrat yang pada saat itu marah.
Ahmad
Dahlan karena sudah dianggap merusak tradisi yang berlaku ketat di Yogyakarta
dan akibatnya beliau dianggap mengajarkan agama
dengan aliran sesat. Beliaupun bersama Siti Walidah memutuskan untuk
pergi dari desa Kauman. Tetapi keputusan beliau tidak disetujui oleh kakaknya.
Karena keluarga masih membutuhkan pemikiran-pemikiranpembaharuan yang dilakukan
oleh Ahmad Dahlan. Kakak Ahmad Dahlan berjanji akan mendirikan surau untuk
Ahmad Dahlan sebagai sarana prasarana belajar mengaji dan tempat ibadah.
Dari dana yang
diberikan oleh kakaknya itu beliau kemudian bisa mendirikan surau, disurai itu
tidak hanya mempelajari tauhid,tetapi juga mampu memperbaiki kesejahteraan
melalui pendidikan. Halangan dan rintangan beliau alami dengan penuh kesabaran,
menurut beliau islam merupakan agama Rahmatan Lil Alamin, memberikan kedamaian
bagi siapa saja.
Selama masih dalam
lingkup membangun kesejahteraan masyarakat, Baginya hal pertama yang seharusnya
dikedepankan umat islam adalah terbuka dan toleran seperti Rasulullah, serta
akhlaq yang baik.
Waktu demi waktu pun
berlalu, Dahlan muda berhasil mengubah pandangan umat Islam kebanyakan, tetapi
kaum Barat terhadap Agama Islam. Kemudian beliau beserta istrinya Siti Walidah
bersama ke5 muridnya yang setia yakni Sudja, Fahrudin,Hisyam,Syarkawi,dan
Abdulgani mendirikan suatu organisasi
bernama Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat islam agar berpikiran maju sesuai
dengan perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar